Thursday, June 3, 2010

Siapa Butuh Siapa??



Assalamualaikum sahabat2 fillah,

Sedikit perkongsian buat saudaraku semua,

Keratan email ni diforward dari seorang ukht, nukilan di bawah merupakan nukilan seorang ukhti yang berada di atas M/S Mavi Marmara, di Laut Tengah, 180 mil dari Pantai Gaza.

" Gaza Tak Butuh Aku

Dari waktu ke waktu, aku perlu memperingatkan diriku bahwa Al-Quds tidak membutuhkan aku. Gaza tidak membutuhkan aku. Palestina tidak membutuhkan aku.

Masjidil Aqsha milik Allah dan hanya membutuhkan pertolongan Allah. Gaza hanya butuh Allah. Palestina hanya membutuhkan Allah. Bila Allah mau, sungguh mudah bagiNya untuk saat ini juga, detik ini juga, membebaskan Masjidil Aqsha. Membebaskan Gaza dan seluruh Palestina.

Akulah yang butuh berada di sini, suamiku Dzikrullah-lah yang butuh berada di sini karena kami ingin Allah memasukkan nama kami ke dalam daftar hamba-hambaNya yang bergerak – betapa pun sedikitnya – menolong agamaNya. Menolong membebaskan Al-Quds.

Sungguh mudah menjeritkan slogan-slogan, Bir ruh, bid dam, nafdika ya Aqsha… Bir ruh bid dam, nafdika ya Gaza!

Namun sungguh sulit memelihara kesamaan antara seruan lisan dengan seruan hati. "

29 Mei 2010, 22:20

Santi Soekanto
Ibu rumah tangga dan wartawan yang ikut dalam kafilah Freedom Flotilla to Gaza Mei 2010.

Begitulah sedikit petikan dari email tersebut yang membuatkan hati saya terdetik,

"Aku yang sepatutnya berjihad supaya bila ditanya Allah apa yang aku perbuat di bumi Allah tatkala laungan LAILAHAILLALLAH diinjak-injak zionis laknatullah, aku dapat menjawab, aku sudah berusaha, ya Allah"

Firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُونوا أَنصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ فَآَمَنَت طَّائِفَةٌ مِّن بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَت طَّائِفَةٌ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آَمَنُوا عَلَى عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ

Maksudnya:

Wahai orang-orang yang beriman! Jadikanlah diri kamu pembela-pembela (ugama) Allah sebagaimana (keadaan penyokong-penyokong) Nabi Isa ibni Maryam (ketika ia) berkata kepada penyokong-penyokongnya itu: "Siapakah penolong-penolongku (dalam perjalananku) kepada Allah (dengan menegakkan ugamaNya)?" Mereka menjawab: "Kamilah pembela-pembela (ugama) Allah!" (Setelah Nabi Isa tidak berada di antara mereka) maka sepuak dari kaum Bani Israil beriman, dan sepuak lagi (tetap) kafir. Lalu Kami berikan pertolongan kepada orang-orang yang beriman untuk mengalahkan musuhnya, maka menjadilah mereka orang-orang yang menang.

O ye who believe! Be Allah ' s helpers , even as Jesus son of Mary said unto the disciples : Who are my helpers for Allah? They said : We are Allah ' s helpers . And a party of the Children of Israel believed , while a party disbelieved . Then We strengthened those who believed against their foe , and they became the uppermost .
(As-Saff: 14)

Cakap macam senang kan? Jihad fisabilillah!

Saya selalu terfikir, macam mana nak ke Palestin? Ada tak agaknya flight ke sana? Saya nak sangat bersama-sama membaling batu seperti anak-anak kecil di Gaza. Menampar-nampar tentera zionis.

Namun hakikatnya,

"Hei kau berangan saja la!!! Kapal Mavi Marmara kena tawan pon kau dah takut!!"

Astaghfirullah..Ampun kan dosaku Ya Allah T.T

Sekarang ini kita bincang apa usaha yang boleh kita buat..

  • Membakar segala jahiliah yang ada pada diri.(kalau boleh guna minyak tanah, cepat sikit terbakar)

  • Menjadi Hamba Allah yang taat.(jaga solat, qiam!, tadabur Al-Quran)
  • Amar makruf nahi mungkar.(yang ini bukan khusus untuk ustaz-ustazah ok?)
  • Membawa ummah ke arah Islam yang sebenar (bukan Islam Kata Nama tapi islam kata kerja)
  • Menjadi World Order (Ustaziatul Alam) menggantikan Barat(waktu ini boleh kita kuasai Media massa-yang selalu memutar belit fakta- muslim bukan pengganas!)
Islam hanya akan menang apabila Induvidu Muslim Sejati terbentuk. Begitulah sunnatullah. Kemenangan bagi orang yang beriman. Beriman bahawa Allah Maha Kuasa.Allah Maha Besar.

Renung-renungkan lah...

Sungguh rugilah diri ku ini Ya Allah andai usahaku sekecil atom ini diselubungi rasa riak. Nauzubillah

Wallau`alam

No comments: